Presiden Prancis Dianggap Islamofobia, Tetap Melarang Penggunaan Abaya di Sekolah

oleh -1407 Dilihat
Presiden Prancis Dianggap Islamofobia, Tetap Melarang Penggunaan Abaya di Sekolah
Presiden Prancis Emmanuel Macron. [Foto: ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay]

sisiislam.comPresiden Prancis Dianggap Islamofobia, Tetap Melarang Penggunaan Abaya di Sekolah oleh situs Berita dan Gaya Hidup Muslim, SISI ISLAM melalui kanal News.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan tegas menyatakan bahwa pemerintahnya tidak akan berkompromi dalam menerapkan aturan larangan penggunaan abaya bagi siswi di sekolah negeri.

Terkait larangan ini, Emmanuel Macron mendapat kritik dari sejumlah anggota parlemen oposisi yang menyebutnya sebagai kampanye baru dalam islamofobia.

Seperti yang dikutip dari Morocco News pada Senin (4/9), Presiden Prancis tersebut menegaskan bahwa simbol apapun tidak memiliki tempat di sekolah-sekolah Prancis, sesuai dengan prinsip laisité atau sekularisme yang berlaku di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di negara kita, sekolah bersifat sekuler, gratis, dan wajib. Oleh karena itu, simbol-simbol agama tidak diperkenankan di dalamnya. Kami akan dengan gigih mempertahankan prinsip sekularisme ini,” ujar Macron.

Emmanuel Macron juga menambahkan bahwa pihak berwenang Prancis akan tanpa kompromi dalam menerapkan larangan penggunaan abaya ini.

“Khususnya di sekolah menengah dan perguruan tinggi yang paling sensitif, kami akan mengirimkan staf khusus bersama kepala sekolah dan guru untuk mendukung pelaksanaan aturan ini. Mereka akan terlibat dalam dialog yang diperlukan dengan keluarga dan siswa. Namun, kami akan menegakkan aturan ini,” tambahnya.

Berkaitan dengan cap islamofobia, pada kenyataannya Prancis telah menerapkan serangkaian larangan dan pembatasan kontroversial terhadap pakaian tradisional Islam (abaya, cadar, jilbab, niqab) dalam beberapa tahun terakhir, yang sering kali menimbulkan kontroversi di kalangan negara-negara Muslim dan badan-badan internasional.

Baca Juga:  Roy Suryo Ditahan karena Tuduhan Penodaan Agama

Dilansir dari France24, tahun lalu, anggota parlemen mendukung larangan penggunaan jilbab dan simbol agama yang mencolok lainnya dalam kompetisi olahraga.

Sebuah amandemen yang diusulkan oleh partai sayap kanan Prancis, Les Republicains, berpendapat bahwa penggunaan hijab dapat membahayakan keselamatan atlet yang mengenakannya saat berolahraga.

Larangan penggunaan nikab dan cadar bagi perempuan Muslim yang diterapkan Prancis pada tahun 2018 telah dinilai oleh Komite Hak Asasi Manusia PBB sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia bagi yang mengenakannya.

Demikian berita islamofobia terbaru seputar Presiden Prancis Dianggap Islamofobia, Tetap Melarang Penggunaan Abaya di Sekolah oleh situs Berita dan Gaya Hidup Muslim, SISI ISLAM melalui kanal News.

QS. Al-A'raf (7) : 98

اَوَاَمِنَ اَهْلُ الْقُرٰٓى اَنْ يَّأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَّهُمْ يَلْعَبُوْنَ

Atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang pada pagi hari ketika mereka sedang bermain?

----------
Al-Qur'an lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *