Sisi Islam – Mencapai tujuan halal center, perlu sinergi pemerintah pusat dan daerah.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat halal global pada 2024.
Sinergi itu diutarakan pada pelantikan Panitia Regional Ekonomi Syariah dan Keuangan (KDEKS) dan kepengurusan baru Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumsel, di Palembang, Sumsel, Rabu.
“Diperlukan tindakan yang lebih cepat dan kohesif dari seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah, tidak hanya pusat (pemerintah), tetapi terutama daerah. Selain sebagai ‘kantong’ pertumbuhan, daerah juga menjadi ujung tombak pemerataan masyarakat. kesejahteraan,” katanya dalam siaran pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Amin, sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan menjadi suatu keharusan karena ekosistem di daerah harus dibangun dan diperkuat agar berbagai program dapat dilaksanakan dengan baik.
Wapres mengharapkan agar manajemen KDEKS Sumsel segera bertindak dan mengambil langkah strategis, serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah—bahkan dengan daerah lain—untuk menerapkan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah yang dapat memajukan Sumsel.
“Sejumlah program ekonomi dan keuangan syariah yang telah dirintis harus dilanjutkan dan dikembangkan. Potensi daerah yang menjadi sektor unggulan ekonomi syariah harus terus digali,” ujarnya.
“Industri produk halal, jasa keuangan syariah, dana sosial syariah, serta bisnis syariah dan kewirausahaan harus dikembangkan, termasuk penguatan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di industri halal,” tambahnya.
Ia juga berpesan kepada pengurus baru MES Sumsel untuk merumuskan dan mengimplementasikan program kerjanya dengan cepat dan sebaik-baiknya. “MES juga diharapkan dapat menjadi mitra KDEKS Sumsel dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Sumsel,” ujarnya.
Sisi Islam – Berita dan Gaya Hidup Muslim tentang Mencapai tujuan halal center, perlu sinergi pemerintah pusat dan daerah.