Menguasai Ilmu Branding pada Era Digital, Tuntutan bagi Dai NU

oleh -2080 Dilihat
Menguasai Ilmu Branding pada Era Digital, Tuntutan bagi Dai NU
Menguasai Ilmu Branding pada Era Digital, Tuntutan bagi Dai NU [Foto: ANTARA/Agus Setiawan]

Menguasai Ilmu Branding pada Era Digital, Tuntutan bagi Dai NU oleh situs SISI ISLAM – SISIISLAM.COM.

Konsultan branding, Assoc Prof Dr Rulli Nasrullah, mendorong para dai Nahdlatul Ulama (NU) untuk menguasai ilmu branding di era digital yang sedang berlangsung saat ini.

Pada acara Penguatan Kelembagaan dan Kompetensi Dai Daiyah NU yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah PBNU di Kantor PBNU, CEO Imajinaxi.Com ini memaparkan materi tentang “Penguatan Dakwah Digital: Strategi dan Tantangan di Era Industri dan Society 5.0”, dengan fokus pada branding dai dalam era digital.

Dikenal dengan sebutan Kang Arul, Rulli Nasrullah juga mengamati fenomena perilaku netizen di media sosial. Dia mengungkapkan, “Apapun yang diunggah di medsos, seringkali dibalas dengan komentar Get Well Soon. Uniknya, komentar tersebut dijawab oleh sang pemilik akun yang sebenarnya sakit.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, perilaku netizen seperti ini menekankan pentingnya keahlian branding bagi para dai. Jika tidak menguasai branding, perilaku dai bisa sama dengan netizen yang salah dalam posting di media sosial.

Rulli Nasrullah menegaskan bahwa dunia media sosial saat ini penuh dengan kompetisi dan pasar ide yang sangat besar. Oleh karena itu, dai harus memiliki cara unik dalam membranding diri agar terlihat berbeda dan menarik minat lebih banyak orang.

Dalam menghadapi rasa cemas “fear of missing out” atau FOMO, Rulli Nasrullah mengajak para dai untuk aktif dan tidak ketinggalan informasi terkini di media sosial. Namun, dia juga mengingatkan agar konten yang dihasilkan tidak terlalu panjang, idealnya tidak lebih dari satu menit, dan live streaming sebaiknya dilakukan oleh dai yang sudah terkenal. Jika konten dipaksakan dan minim ditonton, algoritma media sosial akan mempersepsikan konten tersebut tidak diminati.

Baca Juga:  Darurat Judi Online, Bahaya Menurut Ajaran Islam

Selain itu, Rulli Nasrullah juga menyarankan agar para dai membranding diri dengan menggabungkan keahlian tertentu dalam pesan-pesan dakwahnya. Sebagai contoh, ada dai yang mengkhususkan diri dalam memberikan ceramah tentang patah hati, sakinah keluarga, dan lain sebagainya.

Kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Kompetensi Dai Daiyah NU diadakan oleh Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di lantai 8 Gedung PBNU. Acara tersebut diisi dengan materi dari beberapa narasumber, antara lain Katib Syuriah PBNU, KH Faiz Syukron Makmun, Katib Syuriah PBNU, KH Muhammad Aunullah A’la Habib, Dr H Ary Ginanjar Agustian dari ESQ Leadership Training, Dr Wahyu Setyobudi MM ATP dari Astagatra Institute, dan Nailul Huda dari INDEF.

Demikian berita dan gaya hidup muslim seputar Menguasai Ilmu Branding pada Era Digital, Tuntutan bagi Dai NU oleh situs SISI ISLAM – SISIISLAM.COM.

QS. Az-Zukhruf (43) : 82

???????? ????? ??????????? ??????????? ????? ????????? ?????? ??????????

----------
Al-Qur'an lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *