Putra Mahkota Saudi MBS Marah kepada PM Israel

sisiislam.com – Putra Mahkota Saudi MBS Marah kepada PM Israel, Ini Penyebabnya! dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Islam dan Gaya Hidup Muslim, SITUS SISI ISLAM melalui kanal Dunia Islam.

Dilaporkan bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman merasa “kesal” terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menurut Channel 12 TV Israel pada hari Selasa. Hal ini diyakini sebagai penyebab penundaan perundingan normalisasi.

Mengutip pejabat senior Saudi, laporan tersebut menyatakan bahwa Riyadh tidak akan setuju dengan normalisasi hubungan dengan Israel kecuali jika terlebih dahulu terbentuk negara Palestina yang merdeka. Pejabat-pejabat ini menegaskan bahwa Arab Saudi tidak akan menandatangani perjanjian normalisasi tanpa syarat, dan mereka menyoroti ketidaksiapan Netanyahu untuk memberikan konsesi kepada Palestina.

Channel 12 melaporkan bahwa pejabat Arab Saudi menambahkan bahwa Kerajaan mereka “tidak berminat berbicara dengan pemerintah Israel yang saat ini dianggap ekstremis.”

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor pada Rabu (20/9/2023), Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal Bin Farhan, pada hari Senin mengatakan bahwa satu-satunya jalan untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina adalah dengan mengakui kemerdekaan negara Palestina.

“Tidak ada solusi lain untuk mengakhiri konflik ini selain dengan memastikan berdirinya negara Palestina yang merdeka,” tegas Bin Farhan. “Masyarakat mulai kehilangan harapan terhadap solusi dua negara.

Demikian berita dunia Islam terkini seputar Putra Mahkota Saudi MBS Marah kepada PM Israel, Ini Penyebabnya! yang dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Islam dan Gaya Hidup Muslim, SITUS SISI ISLAM melalui kanal Dunia Islam.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

Al-Baqarah (2:255)