Keji! Tentara Israel Tutup Sumber Air Warga Palestina dengan Adukan Semen oleh situs SISI ISLAM – SISIISLAM.COM.
Tindakan biadab tentara Israel terhadap warga Palestina di Hebron, Tepi Barat, tidak hanya terbatas pada penggunaan senjata dan bom, tetapi juga mencakup upaya merusak sumber mata air yang dimiliki petani Palestina dengan cara menyumbatnya menggunakan adukan semen.
Warga Palestina merasa tidak berdaya menghadapi aksi keji tentara Israel yang dilakukan dengan pengawalan senjata lengkap. Penyumbatan sumber mata air ini berdampak langsung pada mata pencaharian para petani Palestina, karena mereka tidak dapat lagi mengandalkan air untuk bertani. Ironisnya, lahan pertanian yang direbut oleh Israel dari warga Palestina kemudian digunakan untuk pemukiman ilegal.
Melansir laporan dari Middle East Monitor, pasukan Israel dengan sengaja menyumbat sumber mata air ini dengan adukan semen untuk merusak irigasi pertanian. Dampaknya sangat menyengsarakan warga Palestina yang merasa tak berdaya menghadapi tindakan tersebut. Meskipun begitu, semangat juang mereka tetap tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang petani Palestina bernama Bassam Dudin mengungkapkan bahwa sumber mata air itu biasa digunakan untuk mengairi lahan pertanian mereka. Selain itu, air dari sumber ini juga menjadi pasokan bagi 25 keluarga. Dudin merasa kaget ketika pasukan Israel tiba di tanah pertanian mereka dengan membawa bulldozer dan truk pengangkut adukan semen. Mereka merusak sumber mata air tanpa memberi pemberitahuan sebelumnya.
Tak hanya itu, sebelumnya pada Mei 2023, pemukim ilegal Israel juga merebut sumur air milik Palestina di daerah Masafer Yatta, selatan kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki. Mereka juga menghancurkan pohon zaitun dan merusak tanaman milik petani Palestina di daerah tersebut.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa sekelompok pemukim ekstremis dengan perlindungan pasukan pendudukan Israel melakukan aksi merampas sumur air di Maghayer Al-Abeed, Masafer Yatta. Dampaknya, warga setempat tidak dapat lagi mengakses sumur tersebut dan memberi minum domba mereka. Tidak hanya itu, pemukim tersebut juga merusak ladang pertanian seluas 50 dunum milik beberapa petani Palestina dengan mencabut 120 bibit zaitun.
Di daerah Fateh Sidrou, dekat komunitas Al-Zuwaidin, pemukim juga menghancurkan lahan gandum dan jelai seluas 50 dunum milik petani lokal, Farid Al-Hamamda. Aksi penindasan ini dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel tanpa pandang bulu.
Tak berhenti di situ, pasukan pendudukan Israel juga melakukan tindakan yang meresahkan di Sekolah Dasar Sha’ab Al-Batem. Mereka mencopot bendera Palestina yang berkibar di sekolah tersebut dan menyita bendera tersebut.
Kondisi ini membuktikan bahwa warga Palestina terus menghadapi kesulitan dan ketidakadilan akibat tindakan tentara Israel yang semakin menguatkan pendudukan ilegal mereka atas wilayah Palestina. Diperlukan kesadaran dan dukungan internasional untuk menghentikan tindakan kekerasan ini dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina atas tanah air mereka yang sah.
Demikian isi berita seputar Keji! Tentara Israel Tutup Sumber Air Warga Palestina dengan Adukan Semen oleh situs SISI ISLAM – SISIISLAM.COM.