Tips Islami untuk Wisatawan

oleh -2263 Dilihat
Tips Islami untuk Wisatawan yang akan traveling dalam Al-Fiqh Al-Islaami wa Adillatuhu karya Dr. Wahbah Az-Zuhayli - Sisi Islam
Tips Islami untuk Wisatawan yang akan traveling dalam Al-Fiqh Al-Islaami wa Adillatuhu karya Dr. Wahbah Az-Zuhayli - Sisi Islam

Sisi IslamTips Islami untuk Wisatawan.

Dalam bukunya Al-Fiqh Al-Islaami wa Adillatuhu (Fiqh Islam dan Dalilnya), Dr. Wahbah Az-Zuhayli menyebutkan sejumlah amalan yang harus dilakukan seorang Muslim ketika dia berangkat dalam perjalanan atau ketika bepergian.

Mengetahui tips dan cara islami untuk traveler atau wisatawan menjadi sangat penting. Sebisa mungkin, dalam aktifitas apapun kita bisa menerapkan cara-cara yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini adalah beberapa di antara tips islami untuk wisatawan yang akan traveling:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Berdo’a sebelum berangkat atau bepergian:

Tips yang pertama adalah membaca do’a sebelum keluar rumah untuk memulai bepergian. Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menunggangi unta-nya dengan niat untuk melakukan perjalanan, dia akan mengucapkan tiga kali: “Alhamdulillah, Subhaan Allah, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakhara lana hadza wama kunna lahu muqrineen, wa inna illa rabinna lamunqalibuun. Allahumma inna nas’alluka fi safarina hadza al-Birra wat-taqwa, wa mina al-`amali ma tardha. Allahumma antas-sahibu fis safar, wal khaliifatu fil ahli wal walad. Allahumma inni Auuoodhu bika min wa`tsaa’is safar, wa kaabatil mandhar, wa suu’il munqalabi fi maali wal Al-Hali wal walad. “(HR. Abu Dawud)

(Segala puji dan syukur bagi Allah; kemuliaan bagi Allah; Allah Maha Besar. Maha Suci Dia, Yang telah membuat semua ini (transportasi) tunduk pada penggunaan kita – dan kita pasti akan kembali kepada Tuhan kita Hanya kepada Tuhan kami kami harus kembali. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu agar kami diberi kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami, dan untuk membantu kami tidak melakukan apa pun kecuali perbuatan baik. Ya Allah, Engkau adalah Sahabat dalam perjalanan dan Pelindung orang-orang itu. kami tinggalkan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, dan dari perubahan penampilan saya (akibat kelelahan), dan dari bahaya yang menimpa keluarga atau kekayaan saya.

Dalam perjalanan pulangnya, Nabi (damai dan berkah besertanya) biasa mengucapkan do’a’ yang sama dan kemudian menambahkan: “Aayiboona, Ta’iboona, `Aa’idoona, li-rabbina haamidoon (kembali, bertobat, beribadah, dan bersyukur kepada Tuhan kita.)

Baca Juga:  Sejarah misterius karpet Mamluk yang mempesona Mediterania

2- Melaksanakan Sholat Sunnah Bepergian:

Tips islami kedua bagi para wisatawan kedua adalah sholat sunnah safar. Sunnah untuk melaksanakan dua rakaat sebelum bepergian. Lebih baik membaca Surat Al-Kafirun di rakaat pertama dan Surat Al-Ikhlas di rakaat kedua. Saat menyelesaikan shalat, dianjurkan untuk membaca Ayat Al-Kursi (ayat 255 Surat Al-Baqarah), Surat Quraysh (Surat 106) serta Surat Al-Ikhlaas (Surat 112)) dan dua Surat pelindung (Al- Mu`awidhatayn – Al-Falaq dan An-Naas, atau surat 113 dan 114). Maka kita harus berdoa kepada Allah untuk memenuhi kebutuhan duniawi kita.

Kita harus meminta kepada Allah untuk memudahkan perjalanan dan memberi kita kesuksesan dalam perjalanan yang akan kita lakukan. Saat duduk, kita dapat mengucapkan doa berikut : “Allahumma ilayka tawajahtu, wa bika i`tasamtu, Allahumma ikfini ma ahmmanni wa malam ahtamma bihi, Allahumma zawidni at-taqwa waghfir li dhanbi ” Aku bersandar, dan kepada-Mu aku bergantung. Ya Allah, aku serahkan kepada-Mu semua apa yang memenuhi pikiranku dan apa yang tidak. Ya Allah, berilah aku kebenaran, dan ampuni dosa-dosaku.)

3- Berdo’a sebelum meninggalkan rumah :

Untuk para wisatawan, penting untuk berdo’a sebelum meninggalkan rumah karena itu adalah sunnah. Diriwayatkan bahwa Nabi (damai dan berkah besertanya) biasa mengatakan, ketika meninggalkan rumahnya: “Allahumma inni a`uudhu bika an adhilla aw udhalla, aw azilla aw uzalla, aw adhlima aw udhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menyesatkan atau disesatkan, dari menghinakan atau dihinakan seseorang, dari menganiaya atau dianiaya, dari membodohi [menipu] atau dibodohi [ditipu]).

Baca Juga:  10 Tips Melakukan Perjalanan Umroh

Demikian cara islami bagi para traveler sebelum melakukan aktiftasnya keluar rumah hingga kembali pulang.

Sisi Islam – Berita dan Gaya Hidup Muslim tentang: Tips Islami untuk Wisatawan.

QS. Yusuf (12) : 78

قَالُوْا يٰٓاَيُّهَا الْعَزِيْزُ اِنَّ لَهٗٓ اَبًا شَيْخًا كَبِيْرًا فَخُذْ اَحَدَنَا مَكَانَهٗ ۚاِنَّا نَرٰىكَ مِنَ الْمُحْسِنِيْنَ

Mereka berkata, “Wahai Al-Aziz! Dia mempunyai ayah yang sudah lanjut usia, karena itu ambillah salah seorang di antara kami sebagai gantinya, sesungguhnya kami melihat engkau termasuk orang-orang yang berbuat baik.”

----------
Al-Qur'an lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *