SisiIslam.com – Simbol Toleransi Umat Beragama Indonesia, Y20.
Hari yang cerah di Jakarta ketika delegasi pemuda Y20 pada hari Selasa melakukan tur di sekitar Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta — dua tempat ibadah yang berdekatan yang telah digembar-gemborkan sebagai simbol toleransi beragama di Indonesia.
Tur dimulai dengan perjalanan ke Istiqlal dengan delegasi dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan trek mereka. Pemandu wisata menunjukkan mereka di sekitar Istiqlal, yang dikenal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Bahkan memperagakan bedug — gendang yang digunakan untuk menandakan waktu shalat masjid. Salah satu delegasi juga sempat mencoba menabuh instrumen tersebut.
Semua rombongan kemudian berkumpul di halaman masjid sebelum mengunjungi Kelompok Bermain Istiqlal — sekolah PAUD di bawah Madrasah Istiqlal Jakarta. Guru dan siswa bersorak begitu delegasi pemuda tiba. Mereka dengan antusias mengibarkan bendera-bendera kecil yang mewakili negara perwakilan pemuda itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Katedral adalah perhentian berikutnya. Delegasi berjalan melalui Terowongan Persahabatan, terowongan bawah tanah sepanjang 28,3 meter yang menghubungkan masjid dan katedral. Mereka kemudian memasuki katedral dan melihat interiornya yang megah.
Simbol Toleransi Umat Beragama Indonesia: Terowongan Silaturahmi
Simbol Toleransi Umat Beragama Indonesia adalah dua tempat ibadah, dua komunitas agama yang berbeda, namun berdampingan secara harmonis dan dihubungkan oleh Terowongan Persahabatan — juga dikenal sebagai Terowongan Silaturahmi. Dan terowongan bawah tanah inilah yang paling mengesankan kepala delegasi Y20 Inggris, Mohammad Karim.
“Terowongan Silaturahmi adalah lambang sempurna dari hubungan antara masjid dan gereja, persaudaraan, persatuan, dan keragaman kolektif sebagai kekuatan, yang sangat, sangat penting,” kata Karim kepada Jakarta Globe selama tur.
Sebelumnya pada hari itu, Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar dan Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo memberikan sambutan di masjid di hadapan delegasi pemuda Y20.
“Kalian semua ada di sini di salah satu simbol kebhinekaan Indonesia,” kata Nasaruddin.
Kardinal Suharyo menambahkan, “mungkin Anda bertanya-tanya mengapa perwakilan komunitas Katolik menyambut Anda di sini di masjid yang indah ini. Ini untuk menunjukkan bahwa kita sebagai bagian dari komunitas agama yang berbeda hidup dalam kerukunan.”
Sisi Islam – Berita dan Gaya Hidup Muslim tentang: Simbol Toleransi Umat Beragama Indonesia, Y20.
