Tujuh program prioritas menanti Wakil Menteri Agama yang baru

oleh -2119 Dilihat
Tujuh program prioritas menanti Wakil Menteri Agama yang baru
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin [17/7/2023]

Tujuh program prioritas menanti Wakil Menteri Agama yang baru oleh situs berita dan gaya hidup muslim – SISI ISLAM – SISIISLAM.COM.

Saiful Rahmat Dasuki kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Agama yang baru menggantikan pendahulunya, Zainut Tauhid Sa’adi.

Dasuki dilantik sebagai anggota kabinet baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama empat wakil menteri baru lainnya dan satu menteri baru di Istana Negara Jakarta, Senin (17/7).

Wakil menteri yang baru adalah kader dari organisasi yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor). Ia pernah menjabat sebagai pimpinan GP Ansor Jakarta periode 2012-2016 dan 2020-2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kariernya semakin menanjak dengan diangkat menjadi Ketua Umum Pengurus Daerah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jakarta, menggantikan Guruh Tirta Lunggana, putra mendiang politikus Lulung.

Dengan masuknya Dasuki di kabinet, kader GP Ansor saat ini menduduki dua jabatan tertinggi di Kementerian Agama karena atasannya di kementerian, Yaqut Cholil Qoumas, juga merupakan kader elit gerakan pemuda agama.

Permintaan partai

Usai pelantikan, Presiden Jokowi mengatakan, langkah penggantian Sa’adi dengan Dasuki diambil sebagai jawaban atas permintaan yang disampaikan partainya, PPP.

“Ada permintaan dari partai,” ujarnya.

Pj Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menegaskan pergantian itu merupakan hal yang lumrah dan merupakan hak prerogatif presiden. Ia pun menepis isu penggantian Sa’adi menyusul keputusan anaknya bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Fakta yang menarik, putra Sa’adi, Najmi Mumtaza Rabbani, pernah menjabat Sekretaris Daerah PPP Jakarta. Apalagi, mantan wakil menteri itu terlihat menghadiri acara pelantikan putranya sebagai kader Perindo.

Baca Juga:  Perlu Persatuan Muslim Melawan Islamofobia

Kehadirannya di acara tersebut menuai kecaman dari beberapa politikus PPP yang menilai tindakannya tidak etis bahkan ada yang mendesaknya mundur dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Agama.

Namun, Mardiono menegaskan, perombakan jajaran pembantu presiden bukanlah hal baru. Ia menambahkan, situasi seperti itu pernah dialaminya. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2022.

Saat ini, ia sedang membantu presiden sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Dia menegaskan, sebagai ketua partai koalisi pemerintah dan utusan khusus presiden, dia memiliki tanggung jawab untuk membantu Presiden Jokowi menyelaraskan setiap kebijakan presiden di sisa masa jabatannya.

Hal senada diungkapkan Sa’adi yang mengatakan bahwa pergantian posisi adalah hal yang wajar. Ia juga mengatakan, kader partai harus rela melakukan tugas apapun di mana pun, meski melibatkan pergantian jabatan.

Tujuh program prioritas

Wakil Menteri Dasuki menegaskan komitmennya untuk bekerja sesuai arah yang ditetapkan Presiden Jokowi dan Menteri Qoumas, termasuk memastikan keberhasilan kebijakan moderasi beragama kementerian.

Untuk memberikan dukungan terbaik kepada Menteri Qoumas, Dasuki harus mampu mengawal dan mempercepat pelaksanaan tujuh program prioritas.

Program tersebut adalah penguatan moderasi beragama, transformasi digital, tahun toleransi beragama, revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), indeks kerukunan umat beragama (KUB), kemandirian pesantren, dan Cyber ​​Islamic University .

Untuk memperkuat moderasi beragama di Indonesia, semua pihak terkait dituntut melakukan upaya kolektif untuk memoderasi cara pandang, pandangan, dan praktik keagamaan dengan meningkatkan pemahaman bangsa tentang agama dan teks-teks agama.

Baca Juga:  PBNU undang Timor Leste hadiri R20

Namun, dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Dasuki harus menghadapi tiga tantangan, antara lain kecenderungan sebagian penganut agama mengesampingkan nilai-nilai kemanusiaan dalam menegakkan pandangan dan menjalankan agamanya.

Tantangan selanjutnya adalah munculnya klaim kebenaran subjektif atas interpretasi keagamaan, sedangkan tantangan ketiga berkaitan dengan kecenderungan menguatnya semangat religiusitas yang ironisnya mengabaikan nilai-nilai dan komitmen kebangsaan.

Program revitalisasi KUA merupakan upaya kementerian untuk menjadikan KUA sebagai pusat pelayanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat.

Melalui program tersebut, kementerian menargetkan empat sasaran strategis, yakni meningkatkan kualitas umat beragama, memantapkan peran KUA dalam pembinaan kehidupan beragama, memperkuat program dan layanan keagamaan, serta membangun kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.

Sehubungan dengan pesantren program kemandirian, kementerian berupaya menjadikan pesantren lebih mandiri, dari segi ekonomi, sehingga mampu menjalankan fungsi utamanya sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, Kementerian Agama juga tengah melaksanakan program transformasi digital untuk mengintegrasikan berbagai layanan ke dalam satu aplikasi digital dengan mendorong seluruh unit kerja di Kementerian untuk memastikan mampu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat.

Menteri Qoumas telah menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Keputusan ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat secara bersama-sama memperkokoh kerukunan antarumat beragama dan persatuan bangsa demi keutuhan negara.

Menteri juga telah mengembangkan indeks kerukunan umat beragama yang diharapkan dapat menjadi alat untuk menunjukkan tingginya tingkat toleransi beragama Indonesia kepada dunia sekaligus memantau perkembangan kerukunan dan kerukunan umat beragama di tanah air.

Baca Juga:  Denmark Mengeluarkan Larangan Terhadap Pembakaran Alquran

Sementara itu, Menteri Qoumas juga berupaya menerapkan teknologi dalam semua layanan dan kegiatan pembelajaran dengan merancang Universitas Islam Cyber, karena ia percaya bahwa teknologi merupakan aspek penting untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Indonesia membutuhkan teknologi yang dapat menjamin kualitas terbaik dan akses pendidikan tanpa pandang bulu bagi seluruh putra-putrinya.

Wakil Menteri Dasuki kini diharapkan dapat mengemban tugas berat untuk secara proaktif mengakselerasi pencapaian tujuan akhir ketujuh program tersebut.

Bangsa juga mengharapkan dia untuk menawarkan ide-ide segar dan menghidupkan kembali upaya pemerintah untuk mencapai tujuan program.

Demikian berita seputar Tujuh program prioritas menanti Wakil Menteri Agama yang baru oleh situs berita dan gaya hidup muslim – SISI ISLAM – SISIISLAM.COM.

QS: Hud (11) : 12

فَلَعَلَّكَ تَارِكٌۢ بَعْضَ مَا يُوْحٰىٓ اِلَيْكَ وَضَاۤىِٕقٌۢ بِهٖ صَدْرُكَ اَنْ يَّقُوْلُوْا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْهِ كَنْزٌ اَوْ جَاۤءَ مَعَهٗ مَلَكٌ ۗاِنَّمَآ اَنْتَ نَذِيْرٌ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ ۗ

Maka boleh jadi engkau (Muhammad) hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan dadamu sempit karenanya, karena mereka akan mengatakan, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya harta (kekayaan) atau datang bersamanya malaikat?” Sungguh, engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah pemelihara segala sesuatu.

----------
Al-Qur'an lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *