Doa-doa Nabi untuk Traveling atau Perjalanan

oleh -1698 Dilihat
Doa-doa Nabi untuk Traveling atau Perjalanan - Situs Sisi Islam
Para jamaah haji sedang berada di Jabal Rahmah, Arafah [Foto: iStock / Getty Images]

sisiislam.comDoa-doa Nabi untuk Traveling atau Perjalanan dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Islami dan Gaya Hidup Muslim, SITUS SISI ISLAMI melalui kanal Travel.

Doa adalah senjata seorang mukmin. Baik Anda berjuang melalui kesulitan kehidupan atau hanya menjalani rutinitas harian, doa dan dzikir adalah kunci kesuksesan dalam semua aspek kehidupan. Perjalanan adalah petualangan yang menarik dan memandang, oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaganya dengan cermat melalui doa, memohon kepada Allah agar diberikan kesejahteraan, keberhasilan, dan keselamatan.

Selain doa pribadi kita kepada Allah, ada juga doa-doa kenabian yang dibaca dalam situasi-situasi tertentu seperti perjalanan, yang dianjurkan dalam Sunnah Nabi kita ﷺ. Berikut beberapa Doa-doa Nabi untuk Traveling atau Perjalanan untuk dibaca agar pengalaman perjalanan Anda menjadi lancar dan mudah.

  1. Doa saat meninggalkan rumah

Ketika meninggalkan rumah, kita terpapar pada bahaya dan kejahatan dunia luar, oleh karena itu ada berbagai doa yang dianjurkan untuk dibaca demi perlindungan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

اَللَّهُـمَّ إِنِّي أَعُـوذُ بِكَ أَنْ أَضِـلَّ أَوْ أُضَـلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِـمَ أَوْ أَُظْلَـمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُـجْهَلَ عَلَـيَّ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar aku tidak tersesat atau dipimpin sesat, atau tergelincir atau tersandung, atau menindas atau ditindas, atau berperilaku bodoh atau diperlakukan dengan bodoh.”

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْـتُ عَلَى اللَّهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

“Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, dan tidak ada kekuatan dan kekuasaan kecuali dengan Allah.”

Keutamaan doa ini dijelaskan dalam hadis berikut:

Nabi ﷺ bersabda, “Ketika seorang laki-laki keluar dari rumahnya dan mengucapkan: ‘Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah; tidak ada kekuatan dan kekuasaan kecuali dengan Allah,’ pada saat itu akan dikatakan kepadanya: ‘Engkau telah dipandu, dipertahankan, dan dilindungi.’ Setan-setan akan menjauh darinya dan setan lain akan berkata: ‘Bagaimana mungkin kamu berurusan dengan seseorang yang telah dipandu, dipertahankan, dan dilindungi?'” (Sunan Abi Dawud #5095)

  1. Doa saat menaiki binatang atau kendaraan
اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ ، وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ ، اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَىٰ ، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَىٰ ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ ، وَالْخَلِيْفَةُ فِي الْأَهْلِ ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ ، وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِيْ الْمَالِ وَالْأَهْلِ

“Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar. Betapa sempurna Dia yang telah memberi kami kendali atas ini; kami tidak bisa melakukannya sendiri. Sesungguhnya kepada Tuhan kami kami kembali. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu agar kami diberi ketakwaan, taqwa, dan amal-amal yang Engkau ridai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan ini bagi kami dan biarkan kami menempuhnya dengan cepat. Ya Allah, Engkau adalah Sahabat kami dalam perjalanan ini dan Engkau-lah yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku mencari perlindungan-Mu dari kesulitan perjalanan, pemandangan yang mengganggu, dan hasil yang buruk terhadap harta dan keluargaku.”

Baca Juga:  10 Tips Melakukan Perjalanan Umroh

Ibnu Umar melaporkan: Ketika Rasulullah ﷺ akan menaiki unta untuk bepergian, dia akan mengucapkan pujian kepada Allah tiga kali dan kemudian mengucapkan [doa di atas]. Ketika Nabi ﷺ kembali, dia akan mengucapkan kata-kata ini dan menambahkan, “Kami adalah orang-orang yang kembali, orang-orang yang bertaubat, orang-orang yang beribadah, dan yang memuji Tuhan kami.” (Ṣaḥīḥ Muslim 1342)

  1. Doa Umum untuk Perjalanan
سُبْحَانَكَ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ، فَاغْفِرْ لِي ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

“Engkau Maha Suci. Aku telah berbuat zalim terhadap diriku sendiri, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”

Alf (ra) menceritakan bahwa dia melihat Rasulullah ﷺ mengucapkan [doa di atas] dan tertawa setelah itu. Saya bertanya: “Wahai Rasulullah ﷺ, mengapa Anda tertawa?” Beliau ﷺ menjawab: “Tuhanmu, Yang Maha Tinggi, senang dengan hamba-Nya ketika dia mengatakan: ‘Ampunilah dosaku,’ sambil tahu bahwa tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Dia.” (Abu Dawud 2602)

  1. Saat Turun dari Kendaraan
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

“Aku mencari perlindungan dengan kata-kata sempurna Allah dari kejahatan apa pun yang Dia ciptakan.”

Khawlah bint Ḥākim RA melaporkan: “Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ berkata, ‘Siapa pun yang turun di suatu tempat dan kemudian mengucapkan [doa di atas], tidak akan ada yang membahayakan dia sampai dia berangkat lagi dari tempat itu.'” (Muslim 2708)

  1. Saat Masuk ke Kota atau Desa
اَللّٰهُمَّ رَبَّ السَّمٰوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ ، وَرَبَّ الْأَرْضِيْنَ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ ، ورَبَّ الشَّيَاطِيْنِ وَمَا أَضْلَلْنَ ، ورَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ ، أَسْأَلُكَ خَيْرَ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا ، وأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا

“Ya Allah, Tuhan langit yang tujuh beserta bayangannya, Tuhan bumi yang tujuh beserta isinya, Tuhan setan-setan dan apa pun yang mereka sesatkan, Tuhan angin dan apa pun yang mereka sebarkan, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari kota ini, kebaikan penduduknya, dan segala kebaikan yang ada di dalamnya; dan aku mencari perlindungan-Mu dari kejahatan kota ini, kejahatan penduduknya, dan segala kejahatan yang ada di dalamnya.”

Baca Juga:  Menjaga keseimbangan antara pariwisata dan konservasi di Pulau Komodo

Ṣuhayb (ra) menceritakan bahwa Rasulullah ﷺ tidak pernah melihat suatu tempat yang ingin masuki kecuali dia mengucapkan [doa di atas]. (Nasā’ī dalam al-Sunan al-Kubrā 5/256, Ibn al-Sunnī 524)

Semua doa ini mengingatkan kita untuk mencari ampunan dan perlindungan dari Allah dan menaruh kepercayaan dan iman kita kepada-Nya. Baik perjalanan Anda pendek dan mudah, atau lebih panjang dan lebih sulit, selalu ingat untuk mencari pertolongan dan perlindungan dari Allah Yang Maha Kuasa yang dapat membuat perjalanan Anda aman, bermanfaat, dan nyaman.

Demikian artikel traveling islami seputar Doa-doa Nabi untuk Traveling atau Perjalanan dibahas dalam artikel berita ini oleh Portal Berita Islami dan Gaya Hidup Muslim, SITUS SISI ISLAMI melalui kanal Travel.

QS. An-Najm (53) : 52

وَقَوْمَ نُوْحٍ مِّنْ قَبْلُۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا هُمْ اَظْلَمَ وَاَطْغٰىۗ

dan (juga) kaum Nuh sebelum itu. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka.

----------
Al-Qur'an lengkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *