Perdana Menteri Libya Menolak Normalisasi dengan Israel Pasca Pertemuan Rahasia Menteri Luar Negeri

oleh -1536 Dilihat
Perdana Menteri Libya Menolak Normalisasi dengan Israel Pasca Pertemuan Rahasia Menteri Luar Negeri
Perdana Menteri Libya yang berbasis di Tripoli Abdul Hamid Dbeibah. [Foto: AFP]

sisiislam.comPerdana Menteri Libya Menolak Normalisasi dengan Israel Pasca Pertemuan Rahasia Menteri Luar Negeri oleh situs Berita dan Gaya Hidup Muslim, Situs SISI ISLAM melalui kanal Dunia Islam.

Salah satu perdana menteri rival Libya menolak prospek normalisasi hubungan dengan Israel pada hari Kamis setelah berita mengenai pertemuan rahasia antara dua menteri luar negeri kedua negara tersebut mencuat beberapa hari sebelumnya.

Pada hari Minggu lalu, Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, secara publik mengumumkan bahwa ia dan Menteri Luar Negeri Libya telah mengadakan pertemuan pribadi di Roma minggu sebelumnya, pertemuan pertama antara diplomat tingkat atas dari kedua negara itu.

Pada hari berikutnya, Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibah menangguhkan Menteri Luar Negeri Najla Mangoush dan memulai penyelidikan terkait pertemuan tersebut. Di Libya, normalisasi hubungan dengan Israel adalah tindakan ilegal berdasarkan undang-undang tahun 1957, negara yang selama ini bersikap bermusuhan terhadap Israel dan mendukung Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menegaskan penolakan kami terhadap segala bentuk normalisasi,” ujar Dbeibah dalam pertemuan menteri yang disiarkan secara televisi pada hari Kamis. “Hidup Libya, hidup Palestina, dan hidup perjuangan Palestina ada di dalam hati kita semua,” katanya.

Kementerian Luar Negeri Israel menolak memberikan komentar terkait pernyataan Dbeibah.

Pertemuan tersebut memicu protes jalanan di beberapa kota Libya, memaksa Mangoush melarikan diri ke Turki karena khawatir akan keselamatannya. Keberadaannya yang pasti masih belum diketahui.

Baca Juga:  Muhammadiyah Mendorong Perdamaian Israel-Palestina

“Sayangnya, ada individu dalam pemerintahan yang bertindak secara independen,” ujar Dbeibah mengenai pertemuan di Roma. Ia menambahkan akan mengambil tindakan tegas sebagai respons, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dua pejabat pemerintah Libya senior sebelumnya telah memberi tahu The Associated Press bahwa perdana menteri sebenarnya mengetahui tentang pembicaraan antara menteri luar negerinya dan diplomat Israel. Salah satu pejabat tersebut mengatakan bahwa Dbeibah memberikan persetujuan untuk pertemuan tersebut, sementara yang lain mengatakan bahwa Mangoush kemudian memberi tahu perdana menteri tentang pertemuan itu setelah kembali ke Tripoli.

Pejabat kedua juga mengatakan bahwa Dbeibah memberikan persetujuan awal untuk bergabung dengan Kesepakatan Abraham yang difasilitasi oleh AS, namun ia khawatir akan reaksi publik di negara di mana dukungan terhadap perjuangan Palestina sangat kuat. Para pejabat berbicara dengan anonimitas karena sensitivitas masalah ini.

Libya terjerumus ke dalam kekacauan setelah pemberontakan yang didukung NATO menggulingkan diktator seumur hidup Muammar Qaddafi pada tahun 2011. Selama bertahun-tahun, negara ini terbagi antara pemerintah yang didukung oleh Barat di Tripoli dan administrasi saingan di timur negara ini. Setiap pihak mendapatkan dukungan dari kelompok bersenjata dan pemerintah asing.

Demikian berita dunia Islam terkini seputar Perdana Menteri Libya Menolak Normalisasi dengan Israel Pasca Pertemuan Rahasia Menteri Luar Negeri oleh situs Berita dan Gaya Hidup Muslim, Situs SISI ISLAM melalui kanal Dunia Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *