Enzo Sternal Dikeluarkan dari Timnas Prancis U-16 Setelah Selebrasi Gol yang “Kontroversial”

oleh -1281 Dilihat
Enzo Sternal Dikeluarkan dari Timnas Prancis U-16 Setelah Selebrasi Gol yang "Allah Maha Besar"
Enzo Sternal Dikeluarkan dari Timnas Prancis U-16 Setelah Selebrasi Gol yang "Allah Maha Besar" (Foto: Istimewa/Twitter @MarwanBelkacem)

SisiIslam.ComEnzo Sternal Dikeluarkan dari Timnas Prancis U-16 Setelah Selebrasi Gol yang “Kontroversial” dibahas dalam artikel berita berikut ini oleh portal berita dan gaya hidup muslim, SITUS SISI ISLAM melalui kanal Budaya.

Pemain Timnas Prancis U-16, Enzo Sternal, mencetak gol yang mencuri perhatian saat bermain dalam turnamen prestisius Montaigu bulan April lalu. Namun, selebrasi yang ia lakukan dengan memuji “Allah Maha Besar” telah menimbulkan kontroversi.

Pujian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala itu diungkapkan oleh Enzo Sternal melalui tulisan yang tertera di kaus dalam jersey-nya.

Selebrasi setelah mencetak gol, di mana Enzo mengangkat jersey biru Timnas Prancis U-16-nya untuk mengungkapkan tulisan berwarna putih yang berbunyi “Allah Maha Besar,” telah menjadi perbincangan hangat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Lafadz Allah Dalam Kawah Gunung Ciremai, Jawa Barat: Viral!

Enzo Sternal adalah seorang pemain muslim keturunan Aljazair yang lahir di Kota Nantes pada 28 Mei 2007. Saat ini, ia bermain untuk klub Olympique Marseille dan menduduki posisi sebagai gelandang serang.

Namun, sayangnya, selebrasi religius Enzo Sternal menarik perhatian Federasi Sepakbola Prancis (FFF), yang menyebutnya sebagai “masalah perilaku di Montaigu.”

Akibatnya, FFF telah memutuskan untuk mengeluarkan Enzo Sternal dari skuad Timnas Prancis U-16. Keputusan ini memicu protes dari sejumlah warganet yang mempertanyakan sanksi tersebut.

Baca juga: Penjelasan tentang Silaturahmi dan Silaturahim menurut Gus Baha, untuk yang Suka Eyel-eyelan

Kabar ini juga diperjelas oleh jurnalis Prancis, Marwan Belkacem, yang mengumumkan bahwa Enzo Sternal sementara waktu dikeluarkan dari Timnas Prancis muda karena alasan “perilaku.”

Baca Juga:  Lima Ungkapan Islami yang Sudah mainstream

Apa yang dilakukan Enzo Sternal, dengan melakukan selebrasi religius sesungguhnya lumrah dilakukan beberapa pemain bola. Umumnya pemain eropa beragama nasrani dan ketika melakukan selebrasi gol, bahkan ketika baru memasuki lapangan selalu menunjukkan trinitasnya. Dan itu tidak dianggap sebagai masalah. Namun, ketika pemain muslim menunjukkan kebesaran Tuhannya, kenapa itu dianggap sebagai masalah prilaku.

Apakah ini dikarenakan negara Prancis adalah bagian dari komunitas islamofobia? Tampak sekali sangat diskrimintaif

“Perayaan ‘Allah Maha Besar’ yang dilakukannya selama turnamen Montaigu telah menimbulkan ketegangan internal,” ungkapnya dalam unggahan di akun Twitter @MarwanBelkacem.

Demikian berita islamofobia olah raga terbaru seputar Enzo Sternal Dikeluarkan dari Timnas Prancis U-16 Setelah Selebrasi Gol yang “Kontroversial” yang dibahas dalam artikel berita ini oleh portal berita dan gaya hidup muslim, SITUS SISI ISLAM melalui kanal Budaya.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

Baca Juga:  Novelis Salman Rushdie diserang saat di atas panggung di New York

Al-Baqarah (2:255)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *