Contoh terbaik dari bagian-bagian ini yang bekerja secara harmonis adalah Nabi Muhammad, yang oleh umat Islam dianggap sebagai manusia ideal.
Semua orang, menurut Farabi, bisa bergerak menuju cita-cita ini tetapi pada dasarnya tidak selaras.
Pengaruh Yunani lainnya datang dalam bentuk komunitas ideal Plato yang digambarkan dalam karyanya The Republic.
Keterlibatan dengan manusia lain merupakan bagian dari pengejaran kebahagiaan yang dijelaskan di atas dan Farabi menggambarkan masyarakat idealnya sendiri dalam sebuah karya berjudul: Opini Penduduk Kota Berbudi luhur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam visi negara ideal ini, dunia terdiri dari bangsa-bangsa, yang pada gilirannya terdiri dari negara-kota yang menjunjung tinggi campuran kebajikan platonis dan Islam, seperti kesalehan, moderasi, persatuan, dan keadilan.
Komunitas seperti itu kontras dengan kota-kota yang cacat, yang ia gambarkan sebagai berisi warga yang tidak mencari pengetahuan dan malah terjebak dalam pengejaran kekayaan, kekuasaan, dan kesenangan.
Farabi mengutuk masyarakat seperti itu karena penolakan mereka terhadap Tuhan, moralitas, dan gagasan tentang kehidupan setelah kematian.
Penguasa masyarakat yang saleh adalah pewaris para nabi dan ditugaskan untuk memastikan kebahagiaan kelompok, menurut Farabi.
Di Musik
Salah satu kontribusi al-Farabi yang paling terkenal untuk beasiswa adalah bukunya Kitab al-Musiqa (The Book of Music).
Risalah musik ini adalah salah satu yang paling komprehensif yang diproduksi di dunia Islam dan membahas unsur-unsur komposisi dan peran instrumen, serta filosofi, teori, dan praktik musik.
Farabi adalah salah satu sarjana musik pertama yang mempelajari musik orang-orang Turki dan salah satu yang paling awal untuk mensistematisasikan studi musik dengan sistem notasi umum dan aturan untuk menuliskan komposisi dan ritme.
Seorang ahli bahasa dan ahli logika sendiri, sarjana melihat kesamaan antara struktur musik dan struktur puisi dan logika.

Menurut Farabi, musik dari budaya tertentu memungkinkan seorang akademisi untuk belajar lebih banyak tentang orang-orang yang berbeda, karena sifat dan karakteristik khusus mereka berdampak pada selera musik mereka.
Farabi meninggal pada usia 80 di Damaskus tetapi warisannya mengilhami para sarjana Muslim dan Barat selama berabad-abad yang akan datang.
Hari ini perangko diterbitkan untuk menghormatinya di beberapa bagian dunia Muslim dan sabuk asteroid dinamai menurut namanya.
Pihak berwenang di Kazakhstan, salah satu calon tempat kelahirannya, juga telah membangun patung polymath di ibu kota negara mereka, Nursultan.
Sisi Islam – Berita dan Gaya Hidup Muslim tentang: Siapa al-Farabi? Filsuf Muslim terkenal dan ahli teori musik.